Allah swt telah menciptakan manusia dengan
sebaik-baik bentuk kemudian memilih diantara mereka orang-orang yang beriman
dan diantara yang beriman Allah pilih lagi orang-orang yang dijadikan sebagai
para utusan-Nya (para nabi dan rasul) untuk menyampaikan risalah-Nya kepada
manusia. Allah swt menciptakan hari dan malam kemudian
menjadikan hari Arafah sebagai hari terbaik dan menjadikan malam lailatul qadar
sebagai malam terbaik. Allah pun menciptakan bulan dan menjadikan bulan
romadhan adalah sebaik-baik bulan. Di dalamnya terkandung banyak kebaikan dan
keistimewaan antara lain sebagai berikut:
1.
Diturunkannya permulaan Al-Qur’an pada bulan
romadhan
Al-Qur’an adalah merupakan pedoman hidup
manusia sekaligus landasan hukum Islam. Permulaan turunya adalah pada bulan
romadhan, sebagaimana yang telah ditegaskan oleh Allah swt dalam al-Qur’an.Allah swt berfirman:
“Bulan romadhan adalah bulan yang padanya diturnkan (permulaan) al-Qur’an sebagai petunjuk bagi manusia, dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dengan yang batil.)” (QS. Al-Baqaroh: 185)
Oleh karena itu, banyak dari para ulama yang
menyebutkan bulan romadhan sebagai bulan al-Qur’an. Bahkan disebutkan bahwa
imam Malik rh ketika bulan romadhan tiba, beliau meninggalkan majlis pelajaran
haditsnya yang kemudian beliau mengkonsentrasikan dirinya untuk berinteraksi
dengan al-Qur’an.
2.
Puasa di bulan romadhan adalah salah satu
rukun Islam
Berpuasa adalah suatu kewajiban dan sekaligus
salah satu rukun dari pada rukun Islam. Islam dibangun di atas lima rukun, jika
salah satunya absen maka runtuhlah bangunan keislaman seorang hamba. Diantara
rukun tersebut adalah berpuasa di bulan romadhan.
Allah swt berfirman:
“Hai orang-orang yang beriman telah diwajibkan
atas kalian berpuasa sebagaimana yang telah diwajibkan atas orang-orang sebelum
kalian, semoga kalian menjadi (orang-orang) bertaqwa.” (QS. Al-Baqarah: 183)
Rasulullah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi
Wasallam bersabda:
“Islam dibangun di atas lima pondasi, bersaksi
bahwa tiada Ilah yang berhak disembah selain Allah dan Muhammad adalah utusan
Allah, mendirikan sholat, menunaikan zakat, berpuasa dan menunaikan haji bagi
yang mampu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
3.
Dibukakan pintu surga dan dikunci pintu neraka
serta dibelenggu para setan
Surga adalah salah satu orientasi seorang
hamba dalam beramal sholeh. Dengan rahmat dan kasih sayang-Nya, Allah swt buka
pintunya pada bulan romadhan dengan selebar-lebarnya. Adapun neraka yang
senantiasa kita berlindung darinya, ternyata Allah pun tutup rapat-rapat
pintunya dan setan yang suka membisiki manusia pun dibelenggu. Dan hal tersebut
telah disabdakan oleh Rasulullah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dalam
hadits yang shahih.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه
وسلم قَالَ :«إِذَا
جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ ، وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ ، وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينَ »
Dari Abu Hurairah rd, Bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam
bersabda: “Apabila bulan Romadhan telah tiba, maka dibukalah pintu-pintu surga,
dikunci pintu-pintu neraka dan dibelengku para setan-setan.” (HR. Muslim)جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ ، وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ ، وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينَ »
Ya, pada bulan romadhan terdapat malam
lailatul qadar, malam kemuliaan, malam dimana amal shaoleh di malam tersebut
lebih baik dari pada seribu bulan.
Allah swt berfirman:“Sesungguhnya kami menurunkan nya (al-Qur’an) pada malam lailatul Qadar. Tahukah kamu malal lailatul qadar itu. Malam lailatul qadar lebih baik dari seribu bulan......” (QS. Al-Qadr: 1-3).
5.
Bulan romadhan adalah bulan ampunan
Rasulullah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi
Wasallam telah mendoakan kerugian atas orang yang keluar dari bulan romadhan
sementara ia belum diampuni dosanya.
Rasulullah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi
Wasallam bersabda:
“Merugilah seseorang, ia bertemu dengan bulan
romadhan kemudian bulan tersebut berakhir sementara ia belum diampuni dosanya.”
(HR. At-Tirmidzi)
6.
Pahala amal shaleh dilipatgandakanDiantaranya melaksanakan ibadah umroh di bulan romadhan pahalanya menyamai ibadah haji, bahkan seperti haji bersama Rasulullah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Sebagaimana Rasulullah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam pernah memberi nasehat kepada seorang wanita, “Apabila bulan romadhan datang maka hendaklah engkau melaksanakan umroh, karena sesungguhnya melaksanakan umroh pada bulan tersebut (pahalanya) menyamai haji dengan ku.” (HR. Bukhari dan Muslim)
7.
Puasa romadhan adalah sebab mendapat ampunan
dosa yang telah lalu
Berpuasa di bulan romadhan adalah salah satu
sebab mendapatkan ampunan dari Allah swt, tetapi dengan dua syarat, pertama;
berpuasa dengan meyakini kewajibannya dan kedua; mengharapkan pahala di sisi
Allah swt.
Rasulullah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi
Wasallam bersabda:
عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ،
قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه
وسلم :« مَنْ
صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ »
Dari Abu Hurairah rd berkata, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi
Wasallam bersabda:”Barang siapa puasa di bulan romadhan dengan penuh keimanan dan
mengharapkan pahala, niscaya diampuni baginya dosa yang telah lalu “(HR.
Bukhari dan Muslim)
Wallahu A’lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar