Syi'ah berkata: "Sesungguhnya
lafadz "Aalu Muhammad (keluarga Muhammad) dan "Aalu Ali (keluarga
Ali) telah dihilangkan dari teks Al-Qur'an. (Kitab Minhaj Al-bara'ah Syarhu Nahji al-Balaghah, oleh Habibullah
al-Kh'ie (2/216)
Syi'ah berkata: "Sesungguhnya tidak ada yang
menghimpun dan membukukan teks al-Qur'an kecuali para iman (12). Merekalah yang
tahu ilmu dan isinya seluruhnya." (Kitab Ushul Kaafi, oleh Al-Kulaini
(1/228)
Syi'ah berkata: "Al-Qur'an tidak bisa dijadikan
hujjah (dalil) kecuali bersama imam." (Ushulul Kaafi, oleh al-Kulaini
(1/169)
Syi'ah berkata: "Sesungguhnya di sana ada surat
bernama surat al-Wilayah, yang dimulai dengan ayat:
ياأيها الذين آمنوا آمنوا بالنورين
Artinya: hai orang-orang yang beriman,
berimanlah kepada dua cahaya."
Namun menurut mereka Utsman bin Affan rd
telah menghilangkannya." (Fhaslul Khitob fi tahrifil kitabi Rabbi
al-Arbab, oleh An-Nuri at-Thobrasi hal 18)
Syi'ah berkata: "Di sana terdapat mushaf bernama
mushaf Fatimah rdh, dan isinya tiga kali lebih banyak dari al-Qu'an kita
sekarang ini. (Ushulul Kaafi, oleh Al-Kulaini (1/239)
Semoga bisa menambah
wawasan pembaca tentang kesesatan syi’ah dan semakin bertambah keyakinan kita
bahwa syi’ah bukan islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar