Secara bahasa
sholat berarti doa. Sebagaimana disebutkan dalam firman Allah swt berikut ini: ( وَصَلِّ عَلَيْهِمْ
) “Dan sholatlah atas mereka.” (QS. At-Taubah: 103).
Artinya berdolah untuk mereka (yang telah mengeluarkan zakat).
Adapun makna sholat menurut istilah syar’i adalah:
))عِبَادَةٌ
لِلَّهِ تعالى ذَاتُ أَقْوَالٍ وَأَفْعَالٍ مَخْصُوْصًةٍ ، مُفْتَتَحَةٌ بِالتَّكْبِيْرِ
، وَمُخْتَتَمَةُ بِالتَّسْلِيْمِ ((
“Suatu
ibadah kepada Allah swt yang terdiri dari perbuatan
dan perkataan tertentu yang dimulai dengan
takbiratul ihram dan diakhiri
dengan salam.”
Dan yang dimaksud dengan perkataan adalah seperti
takbir, bacaan (al-Fatihah dan Surat), tasbih, doa dan yang semisalnya. Sedangkan
yang maksud dengan perbuatan adalah seperti berdiri, ruku’, sujud, duduk dan
semisalnya.
Kedudukan Sholat
Dalam Islam sholat
menempati posisi yang sangat penting dan memiliki kedudukan yang agung antara
lain sebagai berikut;
a.
Sholat adalah rukun Islam kedua setelah mengucapkan dua kalimat
syahadat.
Rasulullah Shollallahu
Alaihi Wasallam bersabda:
))بُنِيَ
الإسْلاَمُ عَلىَ خَمْسٍ: شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلَهَ إلاَّ الله، وأنَّ مُحَمَّداً
رَسُوْلُ الله، وَإِقَامِ الصَّلاَةِ، وَإِيْتَاءِ الزَّكَاةِ، وَحَجِّ اْلبَيْتِ،
وَصَوْمِ رَمَضَان ((
“Islam
dibangun di atas lima pilar: (1) Persaksian bahwa tiada Ilah (yang berhak
disembah) kecuali Allah dan Muhammad adalah Rasul Allah, (2) Mendirikan Sholat,
(3) Mengeluarkan zakat, (4) Melaksanakan ibadah Haji, dan (5) Berpuasa di bulan
Romadhan. (HR. Bukhari dan Muslim)
b.
Sholat adalah tiang agama Islam.
Rasulullah Shollallahu Alaihi Wasallam bersabda kepada Mu’adz
bin Jabal dalam hadits yang panjang:
))أَلَا أُخْبِرُكَ بِرَأْسِ الأَمْرِ وَعَمُودِهِ وَذِرْوَةِ
سَنَامِهِ، قُلْتُ : بَلىَ يَا رَسُوْلَ الله. قَالَ : رَأْسُ اْلأَمْرِ الْإِسْلاَمُ،
وَعَمُوْدُهُ الصَّلاَ
ةُ ، وَذِرْوًةُ سَنَامِهِ الجِهَادُ ((
“Maukah aku beritahukan kepadamu tentang pokok segala urusan,
tiangnya serta puncaknya? Aku (muadz) menjawab, ‘tentu wahai Rasulullah.’
Beliau bersabda, “Pokok segala urusan adalah Islam, tiangnya adalah sholat dan
puncahknya adalah jihad.” (HR.
At-Tirmidzi)
c.
Sholat adalah pembatas antara keimanan dan kekafiran.
Dari Jabir rd, Rasulullah Shollallahu Alaihi Wasallam
bersabda:
))بَيْنَ
الَعَبْدِ وَبَيْنَ الْكُفْرِ أَوِ الشِّرْكِ تَرْكُ الصَّلاَةِ ((
“Pembatas antara seseorang dengan kesyirikan dan keakfiran adalah
meninggalkan sholat.” (HR. Muslim).
Dalam
riwayat lain disebutkan:
))الْعَهْدُ
الَّذِي بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمُ الصَّلاَةُ فَمَنْ تَرَكَهَا فَقَدْ كَفَرَ((
“Perjanjian antara kita dan mereka (orang kafir) adalah sholat,
barabg siapa meninggalkannya maka dia telah kafir.” (At-Tirmidzi).
d.
Sholat adalah wasiat terakhir sebelum Nabi saw wafat.
Rasulullah Shollallahu Alaihi Wasallam bersabda disaat beliau berada di detik-deti terakhir
dalam hidupnya:
))الصَّلاَةَ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَانُكُمْ((
“Jagalah sholat dan hamba sahaya kalian.” (HR. Ibnu Majah)
e.
Sholat adalah amalan yang pertama kali ditanyakan pada hari kiamat.
Rasulullah Shollallahu Alaihi Wasallam bersabda:
))أَوَّل ما يُحَاسَبُ بهِ العبدُ يومَ القيامةِ الصلاة،
فإنْ صَلحَتْ صَلحَ لَهُ سَائِرُ عَمَلِهِ، وإِنْ فسَدَتْ فَسَدَ سَائِرُ عَمَلِهِ((
“Amalan seorang hamba yang pertama kali diminta pertanggungjawaban
pada hari kiamat adalah sholat, Jika sholatnya baik maka pula seluruh amalnya
dan jika sholatnya rusak maka rusak pula seluruh amalannya.” (HR. At-Thobrani)
f.
Sholat adalah penyejuk hati Nabi Shollallahu
Alaihi Wasallam.
Rasululullah Shollallahu Alaihi Wasallam bersabda:
))وجُعِلَتْ قُرَّة عَيْني فِي الصَّلاة ((
“Dan dijadikan sholat sebagai penyejuk hatiku.” (HR. An-Nasa’i)
g.
Sholat adalah kewajiban yang langsung difardhukan dari langit
ketujuh pada saat terjadi peristiwa isro` dan mi`roj.
Hal ini sebagaimana
yang dijelaskan dalam sebuah hadits yang cukup panjang dalam kitab shahih Muslim.
Inilah
beberapa hal terkait definisi dan kedudukan sholat dalam Islam. Semoga paparan
ringkas ini bisa memberikan manfaat dan menambah wawasan bagi pembaca sekalian.
Wallahu
A’lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar