Suatu
hari salah seorang dosen yang begelar doktor masuk
ke salah satu ruang mahasiswa, yang kebetulan mata kuliah saat itu adalah
tentang siroh Nabi saw. Untuk
menguji wawasan atau pengetahuan mahasiswa tentang siroh Nabi saw, sang dosen
mengajukan satu pertanyaan yang sangat simple kepada mereka yang saat itu berjumlah
empat puluh mahasiswa.
“Sebutkan
empat saja dari istri Nabi saw ”,
kata sang dosen. Spontan salah seorang dari mereka mengacungkan tangan dan menjawab, Khadijah ya syaikh,
bagus jawab syaikh sambil menghitung dengan jemarinya,
lantas seorang
mahasiswa lain pun memberi jawaban setalah mengangkat tangan, Aisyah ya syaikh,
bagus, mumtaz, kata syaikh.
Lalu tiba-tiba semua mahasiswa terdiam, ya, empat puluh
orang mahasiswa diam seribu bahasa, lantas sang dosen mulai menatapi mereka sambil
mengulang-ulang kata “sungguh aneh” tidakkah kalian mengetahui rosul kalian..? tidakkah kalian mengetahui Ummahatul mukminin (istri-istri Nabi saw) lanjut syaikh.
Di saat
suasana kelas terdiam, tiba-tiba salah seorang diantara mereka berkata, ya
syaikh..!! ya,,sahutnya, saya teringat
nama salah seorang dari istri Nabi saw katanya, siapa kata
syaikh, Aminah jawabnya, Aminah itu ibunya, dia mengira Aminah itu
istrinya, itu ibunya tegas syaikh, sang mahasiswa tadi pun terdiam karena malu.
Mereka
kembali terdiam, sang syaikh merasa sedih (melihat realita
para mahasiswanya). Salah seorang dari mereka ingin menghilangkan kesedihan dan
kekecewaan syaikh seraya berkata, ya syaikh..!
aku teringat nama seorang istri Nabi saw, hah
siapa tanya syaikh, mahasiswa tadi menjawab Fatimah,
spontan sebagian mahasiswa lain tertawa dan sebagian lainnya merasa aneh sedang
sebagiannya lagi tak ada reaksi apapun karena menyangka jawabannya benar, bahwa
Fatimah adalah salah satu dari istri Nabi saw.
Fatimah adalah putri Nabi saw tutur syaikh. Sontak sang
mahasiswa tersebut diam bahkan semua mahasiswa terdiam.
Kemudian
syaikh bertutur lagi,
“Sebutkan
lima nama pemain salah satu club sepak bola,” saat itu syaikh
teringat dengan club korea, tapi syaikh mengira club
ini terlalu mudah untuk dijawab, maka syaikh menyebutkan club yang menurutnya agak susah dengan harapan mereka
tidak bisa menjawabnya,,, sebutkan diantara pemain bola
club brazil? Lanjut syaikh.
Sungguh
menakjubkan ternyata mereka pada ngacung sambil berkata
saya,,,saya,,saya,,mulailah nama-nama pemain brazil meluncur dari mulut2
mereka,, Ronaldo….dst, sang syaikh sambil
menghitung dengan jarinya, jari tangan kanan habis pindah jari tangan kiri,
tangan kiri habis balik lagi ke awal,,ternyata mereka telah menyebutkan lima belas
nama pemain.
Sang
syaikh bertanya,
setahu saya pemain setiap club itu cuma 11orang.. kenapa kalian sebutkan 15
pemain…?
Para
mahasiswa menjawab, kami sebutkan pemain inti beserta pemain cadangannya syaikh…
Yang
aneh lagi kata syaikh,,, ketika mereka
menyebutkan nama pemain bola itu, saya mengulangnya sambil
menghitung dengan jari saya, ketika saya salah dalam pengucapan nama pemain tersebut,
mereka teratawa (karena kebodohan sang syaikh terhadap nama pemain bola itu).. dan mereka membenarkan pengucapan ku,,, tegas
sang syaikh.
Benarlah
firman Allah: “Tidakkah mereka mengetahui rosul mereka…?”
Jangan
kalian minta maaf……!!
para
mahasiswa melihat wajah syaikh yang terlihat
sedih,,, maka
mereka meiminta maaf seraya berkata, ya syaikh jangan engkau
cela kami, media telah menayangkan tentang mereka sehingga kami menghafalnya.
Jangan
kalian minta maaf, tegas syaikh.. media punya hak untuk menampilkan kabar tentang mereka
kehadapan kalian tetapi mereka tidak punya hak untuk mengharuskan kalian mengikuti
acara, berita-berita serta menghafal nama-nama mereka, mengingat-ingat kisah2
mereka, menjadikan mereka topic pembicaraan di majlis2 kita….jelas sang syaikh..dst
Sebagaimana
halnya media yang menayangkan berita olahraga, disana juga ada media-media yang menampilkan
berita-berita tentang islam dan pengajaran-pengajaran yang baik dan bermanfaat.
Kenapa
kalian tidak bersikap terhadap masalah keislaman seperti kalian bersikap
terhadap media olahraga dan internet….!!?? Jangan kalian minta maaf…..tegas
sang syaikh.
Saudaraku fillah…
Apakah
kita seperti mereka…? Apakah kita lebih menghafal nama-nama bintang film daripada nama-nama
para sahabat…? Apakah kita lebih tahu kisah-kisah para artis-artis dari pada
kisah para pejuang islam..?
Setiap
kita lebih mengetahui tentang diri kita sendiri…..
Keterangan:
@Ini adalah kisah
Dr. Muhammad bin Abdurrahman al-‘Arifi dengan para mahasiswanya di Riyadh@
@ Beliau adalah salah seorang syaikh yang sangat gencar
mengecam pembantaian baik yang terjadi di Suriah maupun di Mesir. Beberapa
waktu lalu beliau dipenjara oleh kerajaan Saudi Arabia dikarenakan beliau
mengecam kudeta militer Mesir. Semoga Allah membebaskannya @
@ Kisah ini diterjemahkan secara bebas dari salah satu buku beliau tentang sirah Nabi Saw.
Silahkan dishare jika dipandang bermanfaat ... thanks.
2 komentar:
menurut saya dosen nya yang bodoh. membandingkan nya terhadap orang yang masih hidup. kenapa para mahasiswa tau para pemain bola brazil. dikarnakan mereka semua itu hidup di zaman kita jadi wajar lah kalo tau. sama seperti hal nya jika Nabi muhammad saw. bahkan beserta para sahabatnya hidup dizaman sekarang ini pasti semua umat islam akan tau semuanya secara detail. akan tetapi jika sang dosen membandingkanya kepada siapa pemain bola brazil yang pertama ? siapa pemain indonesia yg menjadi kapten pertama. siapa penmu sepak bola? pasti semua mahasiswa banyak yg tidak tau lantaran yg ditanyakan manusia yg ada pada zaman
dahulu sehingga bnyak keterbatasan untuk mengetahuinya dan agak susah untuk diingat dengan sekilas bisa lupa. karna otak manusia lebih mudah mengingat apa yang telah dia lihat. bukan apa yang dia dengar. camkan itu!
mohon maaf jika ada salah kata.
by : lukman
#Terimakaasih sadara Lukman atas kunjungan dan partisipasi anda. Itu terserah anda bagaimana memahaminya.
Tapi yang jelas, Sang Dosen ingin menguji para mahasiswa tentang sejauh mana perhatian mereka terhadap orang-orang atau generasi yang memiliki peran terhadap besar terhadap Islam bahkan mereka orang2 terdekat Nabi saw yang seharusnya seorang muslim mengetahuinya. Apalagi Dosen hanya meminta 4 nama saja tdk semua.
Baarokallahu fika.
Posting Komentar